Diare seringkali dialami oleh bayi, anak-anak,
maupun orang dewasa. Diare sendiri merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan
buang air besar encer dan cair serta terjadi lebih dari 3 kali dalam sehari. Penderita
diare yang terus menerus tanpa pertolongan memadai rentan mengalami dehidrasi
(kekurangan cairan tubuh) dan bahkan dikhawatirkan akan kekurangan nutrisi.
Kita terkadang akan panik atau bingung harus
berbuat apa jika mendapati bayi atau anak-anak mengalami diare. Namun, panik
bukan solusi yang tepat ketika menghadapi bayi atau anak yang diare. Ketika
mengetahui anak mengalami diare, kita harus segera melakukan tindakan
pertolongan pertama sebelum anak dibawa ke bidan atau ke dokter.
Pertolongan yang bisa dilakukan antara lain:
ü
Untuk bayi yang masih minum ASI, berikan ASI
lebih sering.
ü
Berikan elektrolit kepada bayi agar mendapatkan elektrolit
pengganti.
Jika tidak tersedia cairan elektrolit, “elektrolit
rumahan” bisa dibuat dari air masak, gula, dan garam.
ü
Tempe mengandung zat alami penghenti diare.
Untuk bayi, siapkan tempe dalam bentuk tepung agar mudah mencampurnya dengan
makanan bayi.
Nah, ternyata pertolongan pertama diare bukan panik
ya. Hehe. Selalu sedia cairan elektrolit dan tepung tempe di rumah untuk
pertolongan pertama diare. Kalau begitu, simak resep membuat “elektrolit
rumahan” dan tepung tempe berikut ini.
“Elektrolit Rumahan”
Air – Gula – Garam
Untuk 100 mL
Bahan:
·
100 mL air masak
·
2 sdt gula pasir
·
3 sdt garam
Cara membuat:
Campurkan bahan, aduk hingga gula pasir dan garam
larut.
Tepung Tempe
Untuk 100 g tepung tempe
Bahan:
250 g tempe (matang sempurna, tidak busuk)
Cara membuat:
1.
Panaskan oven pada sushu 1400
C. Siapkan loyang kue kering.
2.
Potong tempe setipis mungkin. Atur tempe
berjajar di atas loyang. Panggang dalam oven hingga kering. Jika perlu, balik
tempe, lalu masukkan lagi ke dalam loyang. Sisihkan tempe hingga dingin.
3.
Haluskan tempe dengan blender. Simpan dalam
wadah bersih bertutup rapat.
Sumber:
Wied Harry Apriadji "Makanan Bayi Sehat Alami"
tempe bentuk tepung boleh juga tuh say bisa didapat dmana ya di bogor?? makasih infonya bermanfaat sekali say :)
BalasHapushmm,, kalo yg jual dimana di bogor aku juga kurang tahu mbak.. tapi ya, waktu azzam dirawat itu dikasih bubur tempe.. bubur tempenya bentuk tepung.. mereknya lupa euy.. haha..
BalasHapusiya boleh itu say, pemasaran tepung tempe,,,hehehe...dulu waktu si boni kucing yg sakit mencret itu aku n abg kasi tempe goreng juga hehehe...lumayan berkhasitat juga pada kucing :)
BalasHapusiya mbak.. masih jarang soalnya... hehe.. si boni.. jadi kangen cidangiang.. btw skrg siapa teman (kucing) kalian di rumah mbak?
Hapus