Saat berumur 26 bulan |
Azzam yang hari ini tepat berusia
28 bulan adalah balita yang cerdas dan lincah. Kami sebagai orang tua sangat
bangga kepadanya. Untuk ukuran anak seusianya, dia termasuk anak yang mudah
menirukan apapun yang dia lihat. Dia suka sekali bernyanyi, meskipun terkadang
dengan kata-kata yang belum begitu jelas. Dia juga sudah hafal huruf hijaiyah
dari alif sampai ya’ meskipun hanya dalam lagu.
Celoteh Azzam kadang membuat kami
sebagai orang tua sedikit heran. Suatu malam azzam sudah di kasur menjelang
tidur. Ayahnya yang menemani dia sebelum tidur itu. Keadaan sudah sunyi, dan
melihat Azzam diam saja tetapi tidak tidur, terjadilah diskusi singkat yang
mengagetkan.
Ayah: abang Azzam lagi apa? Kok belum
tidur?
Azzam: Azzam lagi sibuk Ayak.
Ayah: (dalam hati) hahahaha
kosakata baru lagi, abang azzam sudah tahu SIBUK.
Azzam termasuk anak yang susah
tidur malam. Tidur paling cepat pukul 22.00 dan itu jarang terjadi. Paling
sering antara pukul 23.00 sampai 01.00. Inilah yang membuat ayah dan mamanya,
terutama ayahnya, sering teler karena kebanyakan begadang menemani Azzam.
Kami khawatir dengan kebiasaan
Azzam yang satu ini. Karena tidur untuk anak balita itu sangat penting untuk
tumbuh kembangnya. Selain itu kami juga khawatir terhadap berat badannya yang
susah gemuk. Kami curiga salah satu penyebabnya adalah karena sering kurang
tidur.
Berbagai cara sudah kami lakukan
agar Azzam bisa tidur lebih awal seperti balita pada umumnya. Mulai dari
mamasang lampu kamar yang redup, masuk kamar lebih awal, sampai pura-pura ikut tidur
di sampingnya. Dan sayangnya cara-cara tersebut belum berhasil.
Diskusi dengan mertua sudah kami
lakukan, tetapi tidak banyak mendapat solusi karena mertua sendiri juga sering
susah tidur. Hehe. Kemudian seperti biasa, sebagai orangtua yang kekinian, kami
coba mencari artikel di internet untuk mengatasi anak susah tidur. Setelah baca
ini, ini, dan ini, kami ingin mencoba tips mengatasi anak susah tidur sebagai
berikut:
1. Memastikan bahwa
anak tidak lapar
Ini penting sekali dilakukan karena
jika lapar anak akan terbangun tengah malam dan akan susah tidur kembali. Ini
beberapa kali terjadi pada Azzam, minta makan atau minum tengah malam, kemudian
seger dan ayah&mamanya teler. L
2. Menjauhkan
anak dari gadget atau mainan
Gadget atau mainan, dua hal inilah
yang sering kali membuat Azzam susah tidur. Bahkan dia betah menonton animasi
anak-anak kesukaannya hingga tablet habis baterai. Setelah itu tetap belum bisa
tidur juga. Padahal ayah&mamanya masih banyak kerjaan dan hanya bisa
dikerjakan kalau anak-anak sudah tidur. L
3. Membuat
suasana kamar yang nyaman
Kamar yang bersih, lampu kamar
redup, ada aromaterapi, dan bebas nyamuk itulah yang membuat anak bisa nyaman
tidur di kamar. Selama ini saya sebagai emak rempong sering sekali tidak
membuat kamar nyaman karena buku-buku bertebaran dimana-mana, kertas-kertas,
tugas mahasiswa masuk kamar juga, bahkan jemuran juga kadang masuk kamar. L
4. Menciptakan
ritual tidur
Ritual tidur yang ingin kami
terapkan adalah pipis, cuci muka dan gosok gigi. Ganti baju tidur dan pijat
ringan untuk Azzam. Untuk pijat ringan ini penting untuk mengurangi kelelahan
karena Azzam aktif sekali di siang hari.
Empat hal itu yang akan kami coba
terapkan ke Azzam agar dia bisa tidur lebih cepat dan istirahat dengan nyaman
di malam hari. Semoga berhasil dan Azzam bisa tumbuh optimal menjadi anak yang sholih,
sehat, cerdas, dan ceria. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar