Saya masih ingat 3,5 tahun yang lalu sekitar bulan Juni/Juli saya agak lupa tepatnya. Saat itu adek masih di Bogor menempuh pendidikan di Departemen Ilmu Tanah IPB semester 2. Adek menelpon saya, bercerita bahwa dia diterima di Departemen Kriminologi melalui jalur SIMAK UI. Saya sangat senang sekaligus kaget, karena saya, ibu, maupun bapak tidak tahu kalau adek ikut ujian SIMAK UI. Waktu itu mungkin dia ragu apakah masih mau meneruskan di IPB atau memulai dari awal di UI. Saya, ibu, dan bapak saat itu juga memberikan saran, jika memang menjadi "kriminolog" adalah "jiwa" nya maka keputusan memulai kuliah dari awal inshaAlloh keputusan yang terbaik.
3,5 tahun kemudian..
Rabu, 18 Desember 2013
Selesai sholat maghrib berjamaah di mushola, ibu mendapati ada "miss call" dari adek di ponselnya. Setelah membuka mukena, ibu menelpon balik sekedar mengabarkan ada apa gerangan adek telpon maghrib-maghrib. Ternyata adek memberikan kabar gembira bahwa dia baru saja lulus ujian sidang skripsi dengan nilai A. Sontak ibu terkaget, dengan terus mengucap syukur ibu mendengarkan cerita adek mengenai proses persidangan yang dilaluinya tadi. Sambil mendengarkan cerita adek, saya memanggil bapak yang sedang bermain dengan azzam. Bapak sangat kaget sekaligus senang hingga ada air mata di pelupuk matanya. Kami semua malam itu tak putus-putusnya berucap syukur.
Selamat ya dek.. |
Saya dan keluarga di rumah memang tidak tahu sebelumnya kalau hari ini adek akan menjalani ujian sidang. Karena itu betapa kagetnya sekaligus senangnya kami mendengar kabar bahagia ini.Adek ternyata lulusan pertama di Departemen Kriminologi Universitas Indonesia angkatan 2010. Padahal kami masih ingat, sekitar bulan November kemaren adek baru saja menjalani sidang untuk outline skripsinya. Alhamdulillah, betapa Allah banyak memberikan kemudahan di setiap proses yang kamu jalani dek.
Selamat atas kelulusanmu, semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat bagi semua. Kriminologi lingkungan, sesuatu yang mungkin belum banyak tersentuh oleh masyarakat. Semoga sukses menyambutmu setelah ini. Tetap semangat untuk menulis, karena kaulah salah satu inspirasi yang mendorong saya agar mencoba menulis. Sekali lagi, saya bangga dengan karya-karya yang kamu hasilkan selama 3 tahun ini. 5 buku dan banyak artikel di media cetak maupun online, merupakan awal dari kesuksesanmu. Semoga Allah memudahkan tiap langkah yang kamu tempuh untuk mencapai cita-cita.
_Ibu, Bapak, Mbak, Abang, dan Azzam bangga_
Buku-buku Adek |